Friday, March 05, 2010

WUZZZZZZZZZZ........



Iklan sepeda motor sangat gencar.Iklan dengan target golongan usia produktif juga menggarap konsumen potensial.
Belum lama ini saya sempat berbincang dengan seorang  kenalan.Ybs bercerita bahwa anak-anaknya telah diwajibkan belajar naik sepeda motor sejak kelas satu SMP.Katanya,ini untuk persiapan bila sang anak melanjutkan sekolah mengingat transportasi yang dinilainya sangat semrawut.Pertimbangan yang bisa dipahami ini tampaknya dibidik secara jeli oleh kalangan industri otomotif. Mudah dijumpai anak-anak usia SMP,SMA berkendara dengan bebas di jalanan. Bahkan di jalan komplek perumahan dijumpai juga anak usia SD.
 Sering yang ditonjolkan oleh iklan sepeda motor adalah factor kecepatan.Ada iklan  sepeda motor yang didukung aktor senior menggambarkan kedahsyatan kecepatan.WUZZZZZZZ….,bahkan jembatan pun divisualisasikan bergoyang.
Jalanan masih banyak yang bergelombang hingga berlubang.Rambu lalu lintas belum semuanya terawat prima.Pemasangan down timer di banyak traffic light sudah sesuai dengan kebutuhan jaman di era  sarana lalu lintas berkecepatan tinggi. Sayang,perawatan down timer masih perlu ditingkatkan lagi agar tak mudah dijumpai down timer yang tak berfungsi semestinya.
Pemerintah terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas.Dalam undang-undang lalu lintas yang baru,penyelenggara jalan bisa dituntut bertanggung jawab bila terjadi kecelakaan akibat sarana yang membahayakan.Agar saling melengkapi, perlu diimbangi oleh industri otomotif untuk juga melakukan kampanye gencar terkait keselamatan konsumen dalam iklan iklannya. Untuk menggeser mind set kecepatan yang selama ini sudah terlanjur mencengkeram. Industri rokok,selalu memberikan Peringatan pada konsumennya tentang Bahaya merokok bagi kesehatan.
Semarang ,5-3-2010

(Purnomo Iman Santoso-EI)
Villa Aster II Blok G no. 10,Srondol,Semarang 50268

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home