Desember
2015 pilkada akan digelar serempak.Tentunya diharapkan lebih baik dan tidak
menghambur-hamburkan uang rakyat .Para calon semestinya sudah sibuk
mempersiapkan team sukses.Sebagai warga,berharap tak ada lagi keresahan
gara-gara pilkada.Baik untuk warga maupun yang lain.Jadi,semua bisa
berbahagia.Dimasa sebelumnya pilkada identik dengan konvoi sepeda
motor.Bersyukur,belakangan sudah tidak populer. Masa kampanye,masa derita untuk
pepohonan , dinding ,pagar dan pintu.Kalau bisa menjerit,pohon akan
histeris.Betapa tidak.Team sukses masing-masing calon akan memasang foto calon
dengan paku dibatangnya silih berganti,tanpa ampun.Dinding,pintu warung/toko,
kalau bisa demo,mereka akan sukarela protes ramai ramai tanpa bayaran ke Kantor
team sukses.Karena tak kuasa menolak saat di tempeli sticker yang jelas-jelas
mengotori,sulit dibersihkan karena perekatnya kuat luar biasa meski sudah
menempel bertahun.Ada kejadian yang terasa "menggelikan". Berapa
waktu lalu di sebuah kota kabupaten ada edaran yang meminta warga memelihara
kebersihan lingkungan karena akan ada penilaian untuk penghargaan Adipura.Yang
menarik,dipintu/dinding pertokoan masih mudah dijumpai sticker peninggalan masa
kampanye sebelumnya.Ada caleg DPR,caleg DPRD ,bahkan masih ada sticker dari
kepala daerah saat kampanye dulu.Jadi membingungkan. Sebelum menjabat ,team
sukses tempel sticker disana sini ,sesuka suka.Setelah menjabat,minta warga
menjaga kebersihan.Demi pemeliharaan dan kebersihan,warga merelakan waktu
bahkan uangnya untuk mengecat dinding,pagar rumahnya, pintu
toko/warungnya.Sangat disayangkan bila hanya untuk kampanye dalam hitungan
minggu ,kotor lagi gara-gara sticker yang dipasang semena-mena.Belum lagi
coretan vandalism dari segelintir oknum warga iseng yang sepertinya ada
pembiaran yang bahkan merambah juga ke rambu-rambu lalu lintas(traffic light
dipasang sticker alat peraga kampanye,dicorat-coret dengan cat semprot).Warga
sebetulnya sudah semakin cerdas.Pemerintahan maupun pemimpin yang bersih
sebaiknya tak usah diungkapkan terlalu banyak di
kata-kata.Tapi,banyak-banyaklah aksi nyata yang bermanfaat secara
seluas-luasnya.Nah,kerja team sukses yang peduli terhadap
lingkungannya/daerahnya bisa dijadikan Salah Satu indikator bahwa pemimpin
daerah berikut akan semakin bermental menjaga kebersihan (disemua bidang) atau
sebaliknya.
Semarang,28
Agustus 2015
Purnomo
Iman Santoso-EI,
Villa
Aster II Blok G No.10,
Srondol,Semarang.