Salah satu hal
penting yang selalu diingatkan Presiden Soekarno adalah Pembangunan Karakter
Bangsa.(Alkisah),Nation
Character Building
sangat sering disebut dalam setiap pidato dan juga tulisan-tulisannya.
Di dunia
perbankan, sebelum melakukan pemberian
kredit,dilakukan apa yang dikenal sebagai analisa 5
C(Character,Capacity,Condition,Capital,Colateral).Tak bermaksud membahas
analisa ini,yang menarik,Character diletakkan pada urutan pertama.
Didunia
sepakbola/olahraga tak hanya butuh pemain berskill tinggi.Tapi juga
berkarakter. Jhon Terry dari klub Chelsea,dipilih
menjadi kapten kesebelasan The Three Lions (Inggris) karena dinilai pelatih
Fabio Capello sebagai pemain berkarakter kuat.
Saat ini banyak
tokoh di Indonesia yang menerbitkan buku.Ada autobiography,ada yang penuh
kepentingan,membela diri hingga memuja (diri).Namun tak sedikit buku yang secara
obyektif mengisahkan tokoh-tokoh yang benar-benar berkarakter.Diantaranya, Ir
Soekarno,Baharudin Lopa,Yap Thiam Hien,Ali Sadikin,Hoegeng Iman Santoso, Munir.
Sangat tidak bijaksana bila diabaikan hanya karena stigma,sempat berseberangan
dengan kekuasaan,maupun stereotype. Bangsa Indonesia sangat rindu teladan dan
panutan dan butuh pemimpin berkarakter, bermartabat,
seperti mereka.
Tak cukup bila
hanya diabadikan dalam bentuk penghargaan. Akan sangat bermanfaat bila
perpustakaan sekolah,universitas,akademi militer,akademi kepolisian,IPDN, dilengkapi
buku-buku autobiography tokoh-tokoh diatas maupun dunia, dan menjadikannya sebagai
bacaan wajib bagi anak didik /(maha)siswa.
Pengertian berisi tak lagi sebatas berilmu,bertitel,berpangkat.Apalagi,kalau
diartikan wangsit, koneksi, maupun dinasti.Dibutuhkan karakter(baik) agar ilmu
pengetahuan tak disalahgunakan. Begitu sangat pentingnya karakter,sampai ada
ungkapan knowledge is power,but character
is more. Karakter,menjadi sangat penting.Karena, with(great)power, comes(great) responsibility.
Semarang,
7-4-2009
(Purnomo Iman
Santoso-EI)
Villa Aster II Blok
G no. 10,Srondol,
Semarang 50268